Limun Oriental Cap Nyonya |
Sudah menjadi agenda wajib sejak 2018, tiap kali saya singgah di Pekalongan selalu menyempatkan diri utnuk menikmati limun cap Nyonya langsung di pabriknya. Tentu bukan nama yang asing untuk orang-orang di karsidenan Pekalongan dengan minuman ini.
Sedikit cerita, limun oriental cap Nyonya Silhuete ini sudah berdiri sejak tahun 1920, industri ini telah melewati pasang surut yang luar biasa sejak seabad lalu. Dari cerita kasir yang saya tanyai, selain memproduksi minuman ringan berkarbonasi dulunya juga memproduksi rokok. Pabrik ini sempat mengalami masa kejayaan di tahun 70an. Namun seiring berjalanya waktu, pasar minuman seperti ini kalah saing dengan minuman berkarbonasi dari luar negeri yang menginvasi pasar Indonesia.
Kasir dan tempat memesan |
Venue dari pabrik limun dengan furniture kuno |
Tampak depan dari pabrik limun |
Harga dari limun oriental cap Nyonya Silhuete ini hanya Rp. 10.000/ botol. Di sini juga disediakan snack tradisional berupa jajanan basah semacam lemper, mendhut, klepon dan kue lapis yang fresh. Sangat cocok dinikmati dengan minuman bersoda di waktu menjelang makan siang.
Fasilitas di sini cukup lengkap, serta situasi di sini sangat mendukung untuk kumpul bersama teman ataupun keluarga, tempat parkir yang luas. Tenang dan kondusif karena tidak berada di pinggir jalan raya yang ramai. Tempat duduk dan meja yang proper untuk berkerja maupun untuk foto-foto, sebab lokasinya cukup instagramable, furniture bukan sekedar gaya vintage, akan tetapi benar-benar barang kuno yang dipakai.
Kondusif dan Tenang, bangunan penjara terlihat dari depan pabrik. |
Ohya, lokasi dari pabrik limun oriental ini berada di kawasan pecinan Pekalongan, tepatnya di belakang Penjara, di Jl. Rajawali Utara, Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Buka dari jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore. Untuk teman-teman yang penasaran, silakan datang dan cicipi langsung, worth it dan rekomended untuk dikunjungi tentunya.